Perfect!
Selama belasan bulan episode per episode itu tayang
Pada akhirnya ia menutup sinema itu dengan closing note:
“seperti yang selalu kuminta pada-NYA
ketika dia yang selalu mengusik ruang imajinasiku menjauh
tak ada seincipun jejak tertinggal
bukan dengan lupa DIA menutup lubang di hatiku *
melainkan dengan helai-helai daun sabar yang digugurkan-NYA
dari lubang itu semoga tumbuh sebatang pohon keikhlasan
akan selalu kusiram dengan doa dan rasa syukur
di kemudian hari,harapku pohon itu semakin rindang adanya….
Amin….”
ketika dia yang selalu mengusik ruang imajinasiku menjauh
tak ada seincipun jejak tertinggal
bukan dengan lupa DIA menutup lubang di hatiku *
melainkan dengan helai-helai daun sabar yang digugurkan-NYA
dari lubang itu semoga tumbuh sebatang pohon keikhlasan
akan selalu kusiram dengan doa dan rasa syukur
di kemudian hari,harapku pohon itu semakin rindang adanya….
Amin….”
terima kasih kepada Sang Sutradara.
10.04
*letto