Pernah-atau sering- merasa takjub dan bahagia karena tiba-tiba doa kecil kita, apa yang terlintas di angan, sedikit dipkikirkan, tiba-tiba dikabulkan Allah?
Begitu sederhananya kebahagiaan itu terlahir…*
Ia pun sering sekali mengalaminya. Doa kecil-doa yang remeh temeh-atau yang sekejap dipikirkan tiba-tiba dikabulkan oleh Allah. Hal itu tak henti membuatnya takjub dan bersyukur, subhanallah…., kemudian ia akan bergumam dalam hati,kok dikabulkan? sudah dikabulkan? finally…dikabulkan! soo amazing!
Hanya yang terlintas tapi ujug-ujug dikabulkan.Tak hanya takjub, ia pun sering geli sendiri, dan sedikit malu,”….aduh…yang sepele itu kokdikabulkan!. Ia bisa terus-terusan tersenyum sepanjang hari jika mengingat dan memikirkannya. DIA Maha Menghibur.
Seringkali kejadian seperti itu ia alami ketika ia merasa “hilang”. DIA hadirkan kebahagiaan yang sederhana itu untuk menghibur. Benar-benar terhibur! DIA buktikan Cinta dan KehadiranNya ketika ia meminta.
Yang terakhir ia alami, ada doa “kecil”nya yang telah lama mengendap dalam diri,karena begitu seringnya hal itu terlintas tapi sebenarnya begitu sepele. Waktu itu ia punya rasa penasaran terhadap suatu hal. Disisi lain, kondisi ia waktu itu sedang “lowbath”. Tiba-tiba DIA menjawab rasa penasaran itu dengan cara lain, dengan cara yang tak terduga, menjawab rasa penasaran yang telah mengendap selama 1,5 tahun. Karenanya, ia merasa ALLH telah Menghiburnya!
Ia tersenyum sepanjang hari dan rasanya ingin becerita pada dunia……….i’m happy! batere full lagi!
Sebenarnya tak hanya dalam hal semacam itu DIA menghibur hambaNya. Diantara rasa ketakutan, kehampaan, dan kesedihan pun, manusia akan selalu merasakan hadirNYa.Meski begitu sulit mendapatkan kesabaran untuk menghadapi semua itu, hati kecil pasti selalu ingin meyakini HadirNya. Ada semacam keindahan dalam ketakutan, kehampaan, dan kesedihan itu kalau hati kecil yakin dan berusaha menghadirkanNya. DIA selalu ada untuk menghibur hambaNya. Dengan berbagai cara…
***
Hari ini tiba-tiba ingat catatan di atas yang saya posting 2 tahun lalu di http://boemisayekti.blog.friendster.com/2008/09/allah-maha-menghibur. Pagi tadi, sambil jalan ke sekolah, hati berdendang pilu, baru aku tahu, capek itu apa…. Ya, beberapa hari ini rasanya capek…banget. Namun, siangnya, diantara rasa capek kerja, tiba-tiba hp bergetar. Seketika hati berbunga-bunga. Ada sms masuk mengabarkan beberapa hari lagi Rumi mau datang ke rumah diantar pak pos. Hwaaa… lagi-lagi teman MP yang kemarin ngirim buku Pandora (http://boemisayekti.multiply.com/journal/item/98/Menjadi_Ibu_di_Mata_Penyair_Oka_Rusmini) mau ngirim buku puisinya Rumi. Subhanallah, sms itu menjadi semilir angin di padang gersang. Allah Maha Menghibur. Seketika capek menguap berganti rasa syukur, bersyukur atas hadiah dari Allah, teman yang begitu perhatian dan “hiburan” tak ternilai. Terima kasih buat sobatku…. Tak sabar menunggu Rumi datang. Sudah lama pengen punya buku itu, eh dapat rejeki via teman. Alhamdulillah…
* mengutip cuplikan sebuah puisi dalam novel Always Laila.
subhanallah..terkadang malah kita melupakan-Nya setelah segala kebaikan itu diberikan-Nyaastagfirullahsmoga kita tidak termasuk hamba-Nya yang kufur nikmatamiiin….
wah, senangnya, doa kecil atau besar, semata2 berkat kemurahan sang pencipta ^^ditunggu review bukunya
amin… iya mbak semoga begitu… :)seringnya banyakan ngeluh…
iya alhamdulillah…review.. hem… 🙂
Kalau brsyukur, skecil apa pun yg didapat akan trasa nikmat.. 🙂
Alhamdulillahhh…
:-)Sudah terobati kan lelahnya
selamat yah…… 🙂
begitulah… nikmat sekali..tapi kadang sering ngeluh ya… 🙂
wa syukurillah… 🙂
alhamdulillah sudah Mary… 🙂
suwun ya Larassssssssssss….. 🙂
sami2 buguru 🙂
Tak tunggu yaaaa 😀
Rumi, sang penyarir-ruhani besar tu?.Dia datang di setiap hati ni baru mlihat susudut yang disigi ka-katanya.
Iya beliau sudah datang^^ baru belajar mengeja kata-katanya agar bisa berdiam di sudut2 hati 🙂