Baru pulang kerja belum sampai rumah, satu sms dari paknda Janitra sudah masuk: “Hari yang cerah untuk pit-pitan”. Maka saya pun bergegas. Begitu tiba di rumah, ganti baju langsung berangkat. Kring…kring.. gowes… gowes.
Sore tadi Janitra yang masih duduk di boncengan bapak menyusuri Secang bagian utara, tepatnya masih kelurahan Jambewangi. Dari rumah Tegalsari, kami masuk Armed Sambung, selanjutnya masuk dusun Mbugel. Keberanian saya teruji ketika menuruni jalan-jalan berlubang dengan tebaran kerikil. Ah, saya ragu, maka saya memilih menuntun sepeda. Ngeri melihat tebaran kerikil, air yang menggenang, dan bopeng di sana-sini. Jalan itu memang sering dilewati truk bermuatan karena tak jauh dari nGugel terdapat lokasi pemecahan batu-batu split untuk bangunan. Lokasi berada di tengah-tengah persawahan.
Ini Pengalaman baru buat Janitra. Setelah menukik di turunan, lepas dari jalanan berlubang, jalan setapak tepi kali sungguh enak dilewati. Kalibening yang tak lagi bening, kami susuri. Tentu saja ini bukan Kalibening yang biasa sebagai tempat pemandian. Kali yang kami susuri ini aliran Kalibening dari kali yang sumbernya masih bening. Kalibening yang berada di daerah “Kalibening yang itu” airnya belum tercemar. Makin jauh mengalir, alirannya makin keruh. Meski begitu, kami mendapat beberapa orang yang memanfaatnya airnya untuk mencuci bahkan mandi.
Pemandangan yang menyegarkan sore itu memanjakan kami. Mata disuguhi dengan persawahan berlatar gunung Sumbing Sindoro.
Menyusuri Kalibening, kami kemudian memasuki Kota Magelang. Perumahan depkes menjadi daerah yang pertama kami susuri.
Keluar dari perumahan depkes, Armada Estate menjadi rute selanjutnya. Perumahan itu terbilang asri. Pepohonan menaungi kami sepanjang perjalanan yang terbilang singkat.
Keluar dari Armada Estate, istirahat sejenak di Milky Moo dulu. Masing-masing dari kami memilih varian susu yang berbeda.
Kami tak lama sebab minuman itu kami bawa pulang. Berikutnya adalah menyusuri bagian depan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeroyo, rumah sakit jiwa terbesar di Indonesia. Tempat yang beberapa bangunannya masih klasik itu terbilang teduh.
Dari RSJ kami masuk daerah Secang lagi melewati Pagiren. Lokasi SMU 5 Magelang sudah kerap kami lalui setiap kali gowes.
Lagi-lagi menyusuri sungai lagi, Kali Manggis, sampai deh di rumah. Saatnya menikmati Milky Moo yang masih hangat. Segar rasanya, susu tersebut manisnya pas sebab tanpa pemanis buatan. Strawberi yogurt yang dipilih Janitra ternyata yang paling mantab dibanging tiramisu dan green tea yang dipilih bapak ibuk :D.
#diariJanitra_3,5tahun
Very nice…. jadi pingin ktmu pnlis n klrga…..
salaam kenal… saya dari Magelang… mas dari mana?
Semoga nanti entah kapan saya bisa ketemu gowes bareng tim Janitra ya mbak, mosok tonggo deso malah belum pernah ketemu. Wekekeke…
Salam kring-kring.
kring….kring… kalau gowes lewat pinggir kali tegalsari pas minggu pagi kring,,, kring saja… siapa tahu bisa bareng gowes… rumah kami di sekitaran kali 🙂