[Diari Bumil] Berganti Nama

Bangun tidur pagi tadi, suami komentar kalau saya nampak lebih ceria, aura ceria begitu terlihat. Kenapa? Ehm… keceriaan itu awalnya saya rasakan sejak semalam. Rasanya ingin tersenyum terus begitu keluar dari ruang periksa. Perasaan lega,bahagia, dan berjuta syukur menjadi senandung hati mengetahui hasil USG. Bukan untuk mengetahui apa jenis kelamin si kecil, hanya ingin memastikan kalau dia baik-baik saja di dalam perut ini.

Selesai di-USG begitu saya duduk, Dr. Adi langsung membaca hasil USG. Saya maupun suami belum sempat bilang apa-apa, bahkan kalau kami tidak ingin mengetahui jenis kelamin si kecil. Beliau mengatakan, bagus, sehat, posis normal, organ lengkap, plasenta bagus, ketuban bagus, dan jenis kelamin…. Degh, seketika hati ini mencelos mendengar jenis kelamin yang berkebalikan dengan harapan. Yah… sebenarnya saya memang menduga kalau si kecil berjenis kelamin seperti yang dokter katakan kalau menilik dari pola makan saya sebelum menikah—sebelum hamil—, tapi namanya punya harapan boleh kan?

Apapun itu, yang pasti kami tetap bersyukur… berjuta syukur untuk kesehatan anak kami, kebahagiaan yang tak ternilai bagi saya mengingat saya selama ini begitu khawatir dan deg-degan mengalami beberapa keluhan-keluhan kecil yang sebenarnya wajar dan normal dialami bumil. Kalau bercakap-cakap dengan para ibu yang sehat dan mudah menjalani kehamilan saya sangat termotivasi. Sebaliknya, ketika ingat dua sahabat saya yang mengalami masalah kehamilan, satunya menderita kista di rahim dan satu lagi plasenta bermasalah, saya jadi takut.
Alhamdulillah keluhan-keluhan kecil itu tidak berefek pada si kecil.

Selanjutnya, setelah tahu–prediksi saja sih, Allah Maha Berkehendak dan USG belum tentu benar—jenis kelamin si kecil, sejak semalam kami mengganti nama panggilan si kecil. Kami sudah siapkan dua nama, namun nama yang selama ini kami panggil adalah nama dengan jenis kelamin yang [sedikit] kami harapkan. Dalam doa sih laki perempuan sama saja yang penting sehat, sempurna, sholih/shalihah, amin…

22 pemikiran pada “[Diari Bumil] Berganti Nama

  1. nawhi said: Kapan nikahnya, kok ga kabar2 di MP? Selamat ya, moga sehat n lancar mpe lahiran. Moga aku juga cepat dikasih amanah, aamiin.

    nikahnya 11 November lalu, memang nggak kabar2 di MP, pas nggak aktif ngempi waktu itu…. amin,,, suwun doanya…Semoga mas Ihwan dan mbak Ivon segera nyusul….

Tinggalkan komentar